Jumlah = pcs
Keranjang

Red Spider BESAR DI PANGGUNG

Monday, November 24th 2014.

red spider bandBESAR DI PANGGUNG
Hingar bingar musik cadas menggema di THR yang temaram asap rokok dan bau keringat para anak muda berambut gondrong sudah tak asing lagi. Jaket kulit serta berbagai asesoris di tubuh mereka pun ikut bergoyang menikmati musik metal yang hingar bingar…sayup terdengar di tegah krumunan masa.. jeritan vokalis meneriakan… anak liar anak liar…. anak liar itulah sepenggal lirik lagu dari Group Band RED SPIDER yang malam itu sedang menghibur para rakyat metal.
“Apa dan Siapa Band RED SPIDER itu?” ..Itulah yang muncul dibenak anak muda jaman sekarang. Bagi mereka ini adalah sebuah nama yang asing bagi mereka …sangat di sayangkan memang tapi inilah fakta dan realita yang terjadi di negeri ini. Minimnya publikasi tentang mereka dan juga carut marutnya dokumentasi musik rock di negeri ini menjadi salah satu penyebabnya… Jadi wajar bagi generasi sekarang banyak yang tidak tahu apa dan siapa itu RED SPIDER.
RED SPIDER adalah sebuah group Rock yang lahir dipertengahan Tahun 1987 di Kota Surabaya.
Dengan Personil awal.

Erwin Spider (Vokalis),
Made (Guitar),
Bobby Romeo (Drummer),
Munir Romeo (Guitar),
Imron ( Bass)

Mereka kemudian melakukan konser diberbagai tempat dikota Surabaya dan Sekitarnya. Khususnya di Taman Hiburan Rakyat atau THR atau biasa di sebut juga dengan TRS.(TAMAN REMAJA SURABAYA). Tempat yang sangat berkesan bagi para Rocker di Surabaya karena ditempat inilah banyak group Rock ternama bermunculan dari kota Surabaya sebut saja, Red Spider, Power Metal, Andromaedha, Brigade Metal, Big Panser, Lost Anglest, Kamikazee, Pumar dan Saltis. ertebe, DC 9, Bulldozer.
Fenomena ini dapat kita rasakan tidak hanya di Surabaya saja melainkan sudah menjalar kepenjuru Negeri contohnya Kota Bandung. DiBandung ada Sahara, Rudal, Jamz Rock, Ucamp dll. Begitu pula di Jakarta, ada Roxx, Rotor, Slank, Z Liar, Whizkid, Edane, Getah dan masih banyak lagi. Sebab diEra itulah musik Rock sedang jaya jayanya. Semua anak muda dinegeri ini dari sabang sampai merauke semua menggandrungi musik rock kalau kata anak muda jaman sekarang sih GOkiiiiillll

DARI BONKAR PASANG FORMASI SAMPAI KE REKAMAN
Sementara itu bagi Erwin dkk terus melakukan tour dari kota kekota, dari satu panggung ke panggung tentu saja itu belum cukup buat mereka tanpa adanya sebuah album. Yang mampu menjadi kado manis buat para fansnya dan album adalah tolak ukur bagi sebuah Group Band. Dan dunia rekaman adalah cita-cita mereka dari awal tanpa tersasa setelah sekian lama malang melintang dari panggung kepanggung. Akhirnya datang juga apa yg mereka tunggu tunggu dan mereka harapkan, tapi semua itu gak segampang membalikan tangan dimana saat memulai rekaman mereka pun diterpa badai gitaris dan drummer mereka pergi ibarat pepatah mengatakan semakin tinnggi pohon itu makin kencang pula angin menerpahnya dan itu juga di alami oleh RED SPIDER. Bobby Romeo (Drum) hengkang dan di susul pula oleh hengkangnya Munir Romeo (Guitar) tapi itu gak meyurutkan niat mereka tuk meyelesaikan album perdananya mereka kemudian mengadeng Andi Muathi dan Dicky Thras sebagai penganti muneer dan bobby yg hengkang. Gonta ganti personil itu adalah hal yang lumrah dalam sebuah band dan hal itu juga terjadi dengan band- band kelas dunia sekalipun. Setelah melalui kerja keras dan proses panjang akhirnya mereka pun menyelesaikan album perdananya. dimana sebuah producer musik dari label Ski Records dan Harpa Records memberikan jawaban terhadap kerja keras mereka. Selang beberapa waktu kemudian munculah apa yg dinanti-nanti. Album perdana Red Spider adalah album pertama itu diberi Title “HARAPAN YANG HILANG” Dan di album pertamanya ini, formasi Red Spider berubah Dengan Formasi Baru.
Erwin Spider (Vocal),
Andi Muathi (Guitar),
Dicky Thras (Drum),
Hariawan (Gitar),
Nikky Sugesthi (Bass)
Setelah melempar album pertama ke pasaran mereka pun belum puas. Mereka terus melakukan tour dan membuat single-single album yang sangat populer dikalah itu. Dan ada pula kisah menarik dan sangat konyol tentang Red Spider yang mungkin banyak orang tidak tahu. Saat itu red spider mengadakan konser di kota Lamongan.. sekitar 40km sebelah barat Surabaya. Saat mereka berdiri di atas pangung dan mulai menghibur rakyat metal yg ada di kota tersebut. Semua bersorak sambil meneriakan anak liar, anak liar.. tiba tiba begitu memasuki lagu berikutnya saat red spider menyayikan lagu “Master of Puppets” milik Metallica semua rakyat metal yang ada di situ bersorak dan mulai jingkrak jingkrak.. tanpa di sadari di pertengahan lagu tersebut sang vokalis Erwin Spider menjerit jerit bukan menerikan yel yel khas musik cadas tapi menjerit kesakitan sambil memegangi kepalanya yang bocor terkena lemparan batu dari penoton yg gak bertangung jawab..sontak konser pun di hentikan oleh pihak panitia. Dan itu membuat para rakyat metal mejadi kesal terhadap oknum yg melempar tadi, tapi apa boleh buat semua udah terjadi dan panitia pun dengan tegas mengatakan konser harus di hentikan demi keselamatan bersama dengan meringis kesakitan sambil kepala bocor erwin dkk pun balik ke kota surabaya malam itu juga.

MASA-MASA TRANSISI
Seiring berjalan waktu di mana masa masa sulit selalu terjadi dan menghampiri group rock seperti mereka dimana konser udah semakin jarang dan karna berbagai alasan yang ada mulai dari ijin konser dari pihak yang berwajib ditambah masih minimya even organaiser di negeri ini saat itu.. serta ada image buruk dari berbagai kalangan masyarakat tentang musik rock sebagai Biang Kerusuhan dan kumpulan para pemabuk serta anak muda berandalan ..dan apalah masih banyak lagi nada miring yg di sematkan untuk mereka praktis buat RED SPIDER di masa sulit itu mereka hanya melakukan konser di bar dan pub kecil di kota surabaya dan sekitarnya bahkan main di sebuah discotiqe .. dan saat itu ada kabar yg beredar para personil red spider mulai mengalami titik kejenuan. Sementara itu Muneer dan Bobby sibuk mempersiakan band proyek baru mereka yang di prakarsai oleh Dedy Dores seorang musisi yang udah malang melintang di dunia musik Indonesia dan kerja sama dengan dedy dores itu memunculkan sebuah band SANSEKERTA Band. formasinya SANSEKERTA Band:
MUNIR (Guitar)
BOBBY (Drum)
HERU (Vocal)
DENDY INDIANA(Keyboard)
WINO D ALAMO (Bass)
Dimana buat mengisi waktu luang Erwin tetep konser dari panggung satu kepanggung lain bersama RED SPIDER tapi dalam diri mereka Red Spider tetap jadi menu utama, itu terbukti selasai menyelasaikan proyek album SANSEKERTA bersama dedy dores mereka kembali bersatu lagi dan megadakan konser di bawah bendera red spider karna bagi mereka red spider adalah “URAT NADI” dan itu sudah di buktikan kepada suluruh rakyat metal di indonesia. RED SPIDER adalah salah satu band yg penah berjaya di negeri indonesia. meski pernah mengalami masa timbul tenggelam dan sempat vakum beberapa lama kini mereka kembali lagi dengan jiwa baru dan semangat baru dan yg pasti tetep metal…dan di tahun ini 2014 mereka kembali berkaya dan menelurkan album kedua mereka album yg bertitle “THUMB METAL”
Dengan kehadiran album kedua ini mereka berharap bisa memberikan warna baru dan sebuah harapan baru terhadap era musik rock yg mulai lesu. di negeri ini dan sekaligus jadi kado manis buat fans dan dua musisi yang pernah ikut membesarkan red spider di mana dua musisi tersebut udah meningalkan kita semua. Beliau adalah Alm. HARIAWAN dan Alm. Catur semoga mereka ber istirahat dengan tenang.

…: BRAVO MUSIK ROCK :…

artikel: jhonkemponk@gmail.com

DISCOGRAPHY
ALBUM
HARAPAN YANG HILANG – HARPA / SKI RECORD (1992)
THUM MASTER – POSITIF ART MUSIC (2013)

COMPILASI
DAMAI – ROCK N METAL VOL 1 ..BURSA MUSIK(1991)
AGENDA NONA – ROCK N METAL VOL 1 BURSA MUSIK(1991)
ANAK LIAR – ROCK N METAL VOL 3 BURSA MUSIK(1993)

Produk terbaru

limited
Rp 1.850.000
Rp 450.000
Rp 450.000
Rp 600.000
Rp 450.000
Rp 550.000